Sistem Operasional Bank Syariah : Deposito
Nama Kelompok:
a. Elida Kusumastuti (20130730030)
b. Wahida Turrohmah (20130730035)
c. Reni Agustina (20130730036)
d. Nurul Ma’rifah (20130730047)
a. Elida Kusumastuti (20130730030)
b. Wahida Turrohmah (20130730035)
c. Reni Agustina (20130730036)
d. Nurul Ma’rifah (20130730047)
Pengertian
Deposito
Deposito adalah produk simpanan di bank yang
penyetorannya maupun penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu
saja. Tidak seperti tabungan yang bisa ditarik kapan saja, maka dalam deposito
tidaklah demikian. Kalau kamu memaksa untuk menarik uang atau dana tersebut
sebelum waktu jatuh tempo maka biasanya kan dikenakan potongan.
Bunga deposito umumnya lebih tinggi jika
dibandingkan dengan bunga tabungan. Ini karena uang kamu akan dikunci selama
jangka waktu tertentu, sehingga pihak bank merasa perlu untuk menjanjikan suku
bunga yang lebih tinggi dibanding suku bunga pada rekening tabungan. Hal inilah
yang menjadi daya tarik dari deposito.
Jenis-jenis deposito
1. Deposito Berjangka
adalah simpanan yang penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu
sesuai dengan tanggal yang teleh diperjanjikan antara deposan dan pihak bank.
Mengingat simpanan uang atau dana hanya bisa dicairkan ketika jatuh tempo oleh
pihak yang namanya tercantum dalam bilyet deposito sesuai dengan tanggal jatuh
temponya, maka deposito ini merupakan simpanan atas nama baik itu perorangan
maupun lembaga, yang artinya di dalam bilyet deposito tercantum nama perorangan
atau nama lembaga si pemilik deposito berjangka. Pengambilan atau penarikan bunga
deposito berjangka yang diterbitkan dalam valuta asing, umumnya diterbitkan
oleh bank devisa. Penerbitan deposito berjangka dalam valas umumnya diterbitkan
dalam valas yang kuat, misalnya seperti US dollar, DM Jerman, Yen Jepang
ataupun mata uang yang kuat lainnya.
2.
Sertifikat deposito adalah deposito yang
diterbitkan dengan jangka waktu 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.
Sertifikat deposito ini diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat. Yang
artinya didalam sertifikat deposito tidak tertulis nama seseorang ataupun badan
hukum tertentu. Disamping itu sertifikat deposito bisa diperjualbelikan atau
dipindah tangankan pada pihak lain. Pencairan bunga dari sertifikat deposito
bisa dilakukan di muka, tiap bulan atau tiap jatuh tempo, baik itu tunai maupun
non tunai .
3.
Deposito on Call adalah deposito digunakan
untuk deposan yang memiliki jumlah uang atau dana dalam jumlah besar dan
sementara waktu belum digunakan. Penerbitan deposito on Call ini mempunyai
jangka waktu minimal 7 hari dan maksimal atau paling lama kurang dari 1 bulan.
Jenis deposito ini diterbitkan atas nama. Pencarian bunganya dapat dilakukan
pada saat pencairan deposito on call. Tapi, sebelumnya sudah memberitahukan
Bank penerbit bahwa yang bersangkutan akan mencairkan Deposito on Call-nya.
Besarnya bunga Deposito on Call umumnya dihitung perbulan dan untuk menentukan
jumlah bunga yang diberlakukan terlebih dahulu dilakukan negosiasi antara
nasabah dengan pihak Bank.
Flowchart Pembukaan
Rekening Deposito
Keterangan
- Nasabah
datang ke bank
- mengisi
form pembukaan rekening deposito pada monitor yang tersedia pada bank
tersebut.
- Kemudian
datang menemui customer service dengan menunjukan asli dan fotocopy kartu
identitas serta surat keterengan dari kelurahan tersebut.
- Customer
service memeriksa dokumen tersebut pada computer dengan file yang terkirim
tersebut kemudian customer service melakukan pembukaan nomor rekening dan
terakan nomor tersebut pada lembar kontrak yang sesuai.
- Serahkan
yang telah dilengkapi nomor rekening kepada deposan dan dipersilahkan
menyelesaikan dananhya keteler.
- Teller
mengontrol atau menginput data tersebut.
- Kemudian
nasabah menerima tanda bukti setor atau copy pemindah bukuan dari teller.
Periksa dan yakinkan proses teller telah dilaksanakan dengan bukti time stamp
dan paraf teller.
- Minta
otoritas kepada pejabat yang telah ditunjuk dan berwenang melakukan
otoritas pembukaan deposito.
- Cetak
advis deposito
- Serahkan
lembar pertama kepada nasabah dengan membubuhi tanda tangan pada lembar
kedua.
- File
lembar kedua advis urut jangka waktu dan tanggal.
Flowchart pembukaan rekening deposito pegawai
Langkah pembuatan rekening terdiri dari 2 tahap. Yaitu tahap
pertama adalah membuka terminal dan masuk ke menu operasional sistem aplikasi
deposito. Serta tahap kedua yaitu pengisian data nasabah dan jenis rekening
deposito. Langkah-langkah selengkapnya dijelaskan dibawah ini :
A. Membuka terminal dan masuk ke menu
operasional.
1. Membuka terminal dan
menu operasional. Proses pembukaan rekening dimulai dengan membuka terminal
pada menu utama oleh teller dengan menggunakan staff id dan password yang sudah
ditentukan sebelumnya. Menu yang dipilih adalah no 2 yaitu membuka
terminal.
2. Setelah staff id dan
password diisi dengan benar, masuk ke sub menu operasional dan pilih no 4 yaitu
menu costumer service yang menyediakan fasilitas untuk pembukaan rekening
deposito.
3. Memasukkan nama akhir
dari nasabah yang akan membuka rekening deposito. Sistem aplikasi akan
menanyakan apakah nama tersebut merupakan nasabah lama yang sudah mempunyai
nomor rekening sebelumnya atau nasabah baru. Jika nasabah tersebut adalah
nasabah baru yang belum mempunyai nomor rekening deposito sebelumnya maka isi
lah dengan mengetik huruf Y. Jika proses pembukaan rekening dibatalkan maka
diisi dengan huruf N.
B. Pengisian data nasabah dan jenis rekening
deposito.
1. tahap ini meliputi pengisian data mengenai
identitas nasabah dan penjelasan mengenai rekening depositonya.
2. Periksa kembali apakah data yang di input
sudah benar. Ketik Y jika sudah benar
ALUR PROSES MELALUI KANTOR BANK
Keterangan Alur Proses :
- Nasabah datang
ke kantor Bank
- CS memberikan informasi secara jelas terkait apa yang ditanyakan
atau yangdiinginkan nasabah. Lalu meminta kartu identitas diri nasabah yang
masih berlaku,mengisi aplikasi pembukaan rekening deposito, menandatangani
spesimen tandatangan, serta mengisi setoran awal yang telah disiapkan oleh CS
- CS menyerahkan perlengkapan aplikasi pembukaan rekening deposito
kepada Ka.Subag Adm. Tabungan dan Deposito untuk diverifikasi
- Ka. Subag Adm. Tabungan dan Deposito menyerahkan kembali
perlengkapan aplikasipembukaan rekening deposito kepada CS untuk diinput data
awal nasabah sertamenyerahkan kepada kasir untuk diproses- Nasabah
menyetorkan uang ke kasir dan menerima bilyet deposito.
Alur Penyetoran Deposito
Prosedur penyetoran atau pembayaran deposito dapat digambarkan
sebagai berikut:
a. Nasabah atau deposan menyetorkan dana kepada
pihak bank (adm deposito)
b. Bagian deposito (adm deposito) membuat nota penyetoran
berbentuk tiket deposito yang diberikan kepada calon deposan.
c. Deposan menyerahkan tiket deposito kepada cash
dan teller yang kemudian membukukan pada rekening nasabah. Untuk
diteruskan kepada kuasa kas dan dibukukan dalam register kuasa kas.
d. Bagian kas mengembalikan lembaran nota
penyetoran tadi yang telah di validasi ke bagian deposito yang akan menyetiapkan
satu bilyet deposito yang terdiri dari 3 lembar (rangkap).
e. Bilyet deposito tersebut ditandatangani oleh
kepala bagian deposito dan harus dibubuhi materai.
f. Pada waktu penyerahan, mendapatkan bilyet
deposito dan diminta kepada deposan contoh tanda tangan untuk kartu deposito
sebagai bukti di dalam pengawasan apabila yang bersangkutan menarik bunga
deposito
Sistem Operasional Bank Syariah : Deposito
Reviewed by ELIDA KUSUMAS
on
07:40
Rating:
No comments:
Note: only a member of this blog may post a comment.